Cara Menentukan Harga Jual Pulsa yang Tepat Biar Untung Banyak

Salah satu tips agar cepat mendapatkan untung dari bisnis pulsa, kamu tidak boleh memasang harga pulsa yang terlalu tinggi maupun rendah. Bagi kamu yang belum tahu cara menentukan harga jual pulsa perlu menyimak artikel ini.

Di halaman ini akan kami beberkan trik dan tips untuk mematok harga pulsa yang benar yang cepat mendatangkan keuntungan jual pulsa 5000 bagi pemilik bisnis. Berikut penjelasan selengkapnya.

3 Pertimbangan Menentukan Harga Jual Pulsa ke Pembeli

Berikut adalah beberapa pertimbangan yang perlu kamu tahu agar bisnis pulsa untuk banyak:

1. Mempertimbangkan Harga Beli Dan Biaya Pengeluaran Lainnya

Sebelum menetapkan harga ada beberapa hal yang perlu jadi pertimbangan. Khusus untuk bisnis pulsa, kamu harus mempertimbangkan harga pembelian pulsa dari distributor. Jika kamu mendapatkan harga termurah dari agen pulsa, maka kamu lebih leluasa dalam menetapkan harga jual pulsa di konter. 

Di sinilah pentingnya untuk menemukan agen pulsa yang menyediakan pulsa murah dengan layanan yang profesional. Di awal bisnis ada baiknya tidak mematok harga yang terlalu tinggi untuk menarik banyak pelanggan. 

Kalaupun kamu ingin mematok harga yang tinggi usahakan harganya tidak jauh berbeda dengan kompetitor kamu dan pastikan kamu membandingkan harga tinggi dengan pelayanan prima pada pelanggan.

2. Melakukan Survei Harga Pulsa 

Cara menentukan harga jual pulsa dan token listrik yang terbilang mudah yaitu dengan melakukan survei terhadap harga pulsa di pasaran. Dengan melakukan survei pasar, kamu akan tahu persis kisaran harga pulsa yang biasanya dijual. 

Sebagai contoh, pulsa Telkomsel Rp. 10.000 yang umumnya dijual di konter seharga Rp. 11.000 atau Rp. 12.000. Perilaku konsumen yang umum dijumpai, mereka lebih tertarik membeli harga pulsa yang murah. 

Kamu tetap bisa mendapat banyak keuntungan dengan memasang harga jual rendah. Yang terpenting, harga beli pulsa dari distributor pulsa all operator juga murah. Misalnya, jika kamu membeli pulsa  Telkomsel Rp. 10.000 di Istana Reload, harga jualnya Rp. 10.325. 

Jadi, jika kamu menjual dengan harga rendah senilai Rp. 11.000, kamu tetap bisa mendapat keuntungan Rp. 675 per transaksinya. Jika pulsa kamu laku keras kamu bisa menghitung sendiri keuntungan yang bisa kamu peroleh.

3. Menaksir Keuntungan Penjualan Pulsa

Penjualan pulsa langsung ke konsumen dapat meraup keuntungan sekitar Rp. 500 hingga Rp. 2.000 per transaksi. Keuntungan bahkan bisa lebih banyak jika menjual berbagai produk selain pulsa. Seperti voucher game, token listrik, dan lain-lain.

Cara mematok harga pulsa bisa dengan menaksir keuntungan penjualan pulsa. Dari taksiran keuntungan ini, kamu bisa menjadikan acuan dalam menentukan harga paling pas nantinya. Berikut contoh perhitungan keuntungan jual pulsa.

Pulsa Telkomsel Rp.20.000 bisa kamu jual dengan harga Rp. 21.000. Diketahui harga asli pulsa Telkomsel Rp. 20.000 adalah Rp. 20.500. Maka, untung yang bisa kamu peroleh yaitu:

Harga penjualan – Harga asli = Laba
Rp 21.000 – Rp 20.500 = Rp. 500

Jadi, berapa keuntungan jual pulsa dan kuota atau laba yang bisa kamu dapatkan per transaksinya adalah Rp. 500.

Mungkin di antara kamu ada yang penasaran, lebih untung mana, menjual pulsa dengan nominal besar atau nominal kecil? Berdasarkan fakta, pulsa dengan nominal kecil memiliki untung yang lebih banyak dibanding  penjualan pulsa dalam nominal besar.

Toko Pulsa, Distributor Pulsa Terpercaya

Jika tidak ingin terlalu pusing soal penentuan harga jual Pulsa di Konter  di jualan kamu, pastikan untuk bermitra dengan kami di Toko Pulsa. Selain harga produk yang kami tawarkan murah, kamu juga tidak perlu modal besar untuk bisa memulai bisnis pula. 

Terlebih lagi proses pendaftaran yang mudah dan cepat membuatmu tidak perlu menunggu lama untuk bisa langsung memulai bisnis jualan pulsa. Tunggu apalagi, segera daftar dan raup banyak untung bersama kami.

Itulah ulasan mengenai cara menentukan harga jual Kuota serta cara ambil untung jualan paket data yang bisa kamu terapkan. Mau untung banyak atau sedikit semuanya tergantung dari strategi pemasaran yang kamu terapkan. So, selamat mencoba!