6 Penyebab Utama Wirausahawan Gagal Berbisnis
Tokopulsa.Org - Memilih untuk menjadi wirausahawan adalah salah satu keputusan hidup yang sangat berat. Kenapa? Karena tidak banyak orang yang berani mengambil jalur ini karena banyaknya tantangan dan risiko yang harus mereka hadapi. Kebanyakan lebih memilih jalur umum, yakni bekerja di sebuah perusahaan dengan tunjangan maksimal, tentunya lebih aman, nyaman, dan minim risiko.
Ketika sudah memilih jalur ini, tentu banyak sekali tantangannya. Banyak pebisnis yang cerdas secara akademis tapi ketika dihadapkan pada masalah-masalah seputar bisnis, mereka kebingungan dan tidak dapat mengambil keputusan yang tepat. Akibatnya, bisnis berjalan tidak sesuai rencana, pemakaian anggaran yang berlebihan, arus kas berantakan, dan lain-lain.

6 Penyebab Utama Wirausahawan Gagal Berbisnis
Ada banyak faktor yang mempengaruhi sukses atau tidaknya seorang pebisnis. Menurut konsultan kewirausahaan Nelli Akalp, ada enam alasan yang menyebabkan seorang wirausaha gagal menjalankan bisnisnya.
1. Tidak memiliki passion dalam menjalankan bisnis
Passion atau minat berbisnis adalah faktor utama yang mempengaruhi kesuksesan seorang wirausahawan. Minat di sini terkait dengan minat untuk mengelola bisnis. Banyak orang yang menjalankan bisnis pribadi di bidang yang diminatinya, namun ia tidak memiliki minat dalam hal pengelolaan bisnis dengan baik. Mengelola bisnis mencakup penetapan strategi penjualan, pembentukan kesepakatan dengan pelanggan, pemilihan partner bisnis, dan lain sebagainya.
2. Tidak bisa bekerja tanpa pedoman atau perintah
Salah satu hal yang unik dalam memulai bisnis pribadi adalah ketiadaan suatu SOP atau Standard Operating Procedure alias tata laksana operasional perusahaan.
Tidak ada pedoman tertulis yang memaparkan cara-cara berwirausaha yang baik. Tidak pula ada atasan yang memberikan perintah tentang apa yang perlu dan tidak perlu dilakukan. Wirausahawan harus memiliki sifat percaya diri dalam pengambilan keputusan, tanpa instruksi.
3. Takut gagal
Ketakutan terhadap kegagalan justru akan lebih menggiring seseorang menuju kegagalan itu sendiri. Pebisnis yang sukses bukanlah pebisnis yang takut gagal, tapi mampu memetik hikmah dari kegagalan yang dihadapinya. Salah mengambil keputusan bisnis bukanlah sesuatu yang harus ditakuti. Look at the bright side. Pandanglah kegagalan sebagai sesuatu yang berguna untuk langkah yang akan diambil di masa depan.
4. Terlalu sibuk dengan hal-hal yang kurang mendesak
Surat elektronik, panggilan telepon, dan notifikasi media sosial adalah hal-hal yang tidak mendesak namun sering menyita waktu dan perhatian wirausahawan. Hal semacam ini membuat kerja menjadi tidak produktif. Wirausahawan yang baik dapat menyusun skala prioritas tentang mana yang harus penting dan mendesak, serta mana yang penting namun dapat menunggu.
5. Terlalu lama pulih dari kekecewaan
Memulai bisnis sendiri sering kali berhubungan dengan penolakan dari pihak calon buyer terhadap produk atau jasa yang ditawarkan. Belum lagi adanya penolakan investor untuk menginvestasikan uangnya untuk tambahan modal. Secara psikologis, penolakan semacam ini akan berdampak pada suasana hati dan semangat wirausahawan. Namun, sebagai wirausahawan tidak boleh berlama-lama kecewa. Ia harus mampu melihat penolakan sebagai sarana pembelajaran dalam berbisnis pribadi.
6. Hanya fokus pada produk atau jasa yang ditawarkan
Melakukan inovasi terhadap produk dan jasa memang penting. Namun, yang tidak kalah penting adalah kepuasan buyer atau klien sebelum dan sesudah transaksi dengan perusahaanmu. Wirausahawan yang baik tidak hanya pandai mengembangkan produk dan jasanya, tapi juga mampu menganalisis apa yang diinginkan buyer atau kliennya, bagaimana bisnisnya bisa memenuhi kebutuhan buyer, dan bagaimana ia bisa bersaing dengan kompetitor produk sejenis.
Demikianlah beberapa ulasan Toko Pulsa tentang kegagalan wirausahawan dalam berbisnis beserta tips untuk menghadapinya. Semoga kita selalu dalam keadaan sehat dan semangat ya!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar